Di antara kita pasti punya seseorang yang kita sayang. tentu
semua yang di sekitar kita, kita sayangi. Terkadang satpam juga kita sayangi.
Allah memberikan rasa saling menyayangi antar manusia agar terjadi kedamayan
karena kalau kemarahan yang disebarkan di jamin tiap hari perang. Rasa itu akan
biasa saja lain halnya jika seseorang yang kita sayangi akan pergi meninggalkan
kita. Apa yang terjadi? Kita kan merasa terancam akan di tingalkanya dan akan
di lupakanya.
Lalu kebnyakan akan melakukan apapun agar bisa bersama. Dan
orang akan sangat menghargai walaupun pertemuan yang sebentar. (kita bukan
bahas pacaran karena pacaran tidak di benarkan dalam islam) semisal adik,
kakak, paman, ponakan bahkan orang tua jika kita tahu orang itu akan berpindah
tempat atau pergi kita akan sedih betul walau hal itu belum terjadi.
Jika dilihat dari sana itu hal yang normal saja. Yaitu
menyangi seseorang dan ingin selalu dengannya, dekat denganya. Yang akan
menjadi salah jika keinginan itu melahirkan tindakan-tindakan yang tidak baik.
Contoh yang gampang adalah seorang yang menyukai burung karena suaranya dan
bulunya yang indah apa yang dilakukan orang itu? memberi makanan mahal tentu,
walau istrinya belum tentu makan semahal itu. perawatan yang no 1 pasti dan
sarang burung yang mahal. Dan disini yang salah...
Seorang pencinta burung saking sayangnya pada burung itu
hingga ia membelikan burung itu sangkar yang bagus. Nah apakah sangkar yang
mahal atau kebebasan di luar sana yang di inginkan sang burung. Mana yang
terbaik buat burung itu? lantas ke egoisan kasih sayang pemilik yang
mengenyampingkan kebaikan bagi burung itu.
Disana dapat di ambil hikmah harusnya kasih sayang kita pada
siapaun menghebatkannya bukankah kita menyayanginya dan ingin memberikan yang
terbaik padanya. Bukan malah sebalikanya karena kasih sayang kita menjadikan ia
seperti dalam sangkar justru mengkerdilakanya. Sayangilah siapapun dan
ikhlaskanlah di menjalani kebaikan untuk dia bukan malah kaksih sayang kita
mengekangnya.
Dan ini biasanya jadi ujian buat orang tua yang melepaskan
anaknya ke pondok atau sekolah boarding yang jampelajaranya full. Kadng kasihan
tapi itu baik untuk anak itu di masa depan.
Posting Komentar