Apa kabar hari ini sobat pembaca? Bangun pagi apa sudah pada
jelas? Jelas maksunya kekurangan kita, kelemahan kita dan kelemahan kita? Hingga
pas bangun langsung seseorang yang ada pada diri kita ngomong. “wah males
banget hari ini, pasti sama kaya kemarin, kenapa aku gak melakukan ini itu dulu
ya?
Mungkin gak akan begini, wah enaknya seandainya seumpamnya, udahlah kamu
gak akan bisa percuma ngelakuin juga” denger gak bisikan kaya gitu? Kalau denger
berari sama ane juga denger kaya gitu.
Itu bukan hantu atau genderewo yang ngebisikan ke telinga
kita tapi itu kita sendiri. Astagfirullah. Begini ya, jangan kan orang lain,
diri kita sendiri aja gak ngehargain kita. Buktinya dengan bangeun pagi udah
ngomong yang bukan-bukan.
Jadi siapa yang akan memberi semangat, mensuport, mendukung,
memperhatikan kalau bukan kita sendiri. Nah sayangi dong diri kita yang udah
jelas banget banyak kekuranganya. Jangan di tambahin penderitaanya dengan
omongan-omongan yang kita katakan pada diri kita. Setuju?
Saya kira ketika orang cuek maka harusnya kita yang pertama
mengapreasi karya kita, ketika orang menghina maka diri kita yang memberi
semangat bahkan ketika orang melemahkan kita yang pertama membuat optimis
Kayaknya kita harus membangun bagaimana bisa menghargai diri
kita sendiri ya jangan hanya menghargai orang lain.
Posting Komentar