Mengajar anak-anak itu enjoy…


Jam menunjukan pukul 11.00 dan hp itu berbnyi, setelah di angkat ternyata pelimpahan tugas lagi… ya pelimpahan tugas mengisi pengajian anak-anak lagi. Berhubung ust. Yang biasa ngisi masih di luar jawa jadi saya harus ngisi lagi,,,,, mapus tuh … materinya apaan,,, ??? itu yang tersirat di benak saya. Tapi pikir-pikir ah alhamsulilah bisa mengisi anak-anak lagi jadi ajang latihan sebagai pembicara umum…. Ya kalu harus salah maka salahlah sedini mungkin… kalau di tetawakan maka tertawakanlah sedinimungkin untuk sekarang gak apa-apa… salah lah,,, untuk di evaluasi

Salah satunya bagaimana saya mengucapkan yang manya setrikaan saya bilang licinan,,, wah kalau di hadapan umum entah apa yag terjadi tapi untung di hadapan ank-anak heheheheh anak-anak maaf ya kalian jadi objek kesalahan om,,, jadi objek ujicoba,, jadi kelinci percobaan,,, kelak jika nanti sudah jadi pembicara yang tenar saya gak akan melupakan kalian yang pernah melihat dan mendengar kekonyolan-kekonyolan seorang motivator yang nati dibilang wow…. Hehhe ngayal dikit.


Mengisi anak-anak bukanlah perkara mudah dan juga gak sulit-sulit amat. Ada susahnya ada mudahnya… diambil dari wejengan ippo santosa yang sedang saya baca harusnya kita menjadi manusia pembelajar jadi kita belajar pada siapapun dan kapanpun, termasuk belajar pada anak-anak! Nah gimana belajar dari anak-anak? Bukanya anak-anak harus belajar dari yang dewasa?

Ya itu juga bener tapi yang saya maksud disini adalah bagaimana mereka menghadapi hidup ini dengan polos.. sementara orang dewasa sudah terkontaminasi dengan galau,,, presepsi buruk,,, dan sejumlah keyakinan yang menyesatkan. Sedangkan anak-anak mereka sangat bersih walau kadang kita tidak yakin itu anak-anak karena kejahilan mereka.. terlepas dari ada sebuah jurus yang menarik Yang di cantumkan dalam buku ippo santosa di buku 13 jurus terlarang salah satunya adalah tertawalah…..

Wah kenapa dengan tertawa ? faktanya komedian lebih di tunggu kehadiranya,,, semisal OVJ, Tukulm dan acara yang berbau bercanda bahkan di garuda air lands di putar just for laught. Tadak hanya itu lelucon dan humor itu jadi paporit dunia setelah sepak bola ( menurut data tayangan yang paling banyak di tonton dunia adalah bola dan yang ke dua adalah Sponge bob) nah,,,, apa dampak dari kesehatan,, yang pasti mengurangi stres,,, merilekskan otot yang tegang bahkan bisa menurunkan tekanan jantung… nah bahkan ada rumah sakit yang mengunakan terapi tertawa sejak tahun 1999,,, Dan seperti pak mario katakan dengan tertawa kita akan semakin akrab,,, jadi yang susah bergaul ajak saja mereka tertawa maka akan menambah ke akraban. Dan tertawa bisa menular bahkan lebih cepat dari menguap… pernah melihat orang menguap dan kita juga ikut menguap…nah tertawapun demikian..

Apakah anda tahu siapa yang pling mudah ketawa… ya, anak-anak karena mereka akan tertawa walau tidak ada alasan atau bahan untuk di tertawakan,,, nah sayangnya itu akan hilang dengan berjalanya waktu dan tertanamnya dalam diri mereka bahwa itu tidak lucu,,,, seorang ayah yang pulang dari tempat kerja dalam keadaan sters dan sebenarnya Allah memberikan hiburan yaitu anak-anak agar orang tua bisa tertawa yang terjadi sebaliknya “diam kamu bapak lagi pusing, cape pergi sana belajar, tidur besok jangan kesiangan” oke ketika anak mendapat kata itu apa yang terjadi rasa tawa mereka akan berkurang semakin berambah umur semakin ya apa yang harus di tertawakan,,,

Maka sebenarnya tertawalah selagi bisa walau tidak terlalu lucu dan memang waktunya ya,,, jangn ketawa sendiri apalagi menertawakan orang karena disitu akan ada yang jadi korban. Dan fakta menarik adalah keahlian membuat orang tertawa itu adalah fungsi dari otak kanan karena jika kita tertawa maka otak kiri kita gak berjalan,,, otak kiri lebih cendrung ke perhitungan, kepastian, teratur,,, pokonya kaku dan sebaliknya otak kanan itu yang memegang penuh kreativitas, khayalan, spontan,pokonya bertentangan dengan otak kiri,

Nah jika teringat itu maka saya sangat bersemangat untuk mengisi pengajian anak-anak karena saya juga belajar pada mereka bagaimana mereka mudah tertawa (atau mentertawakan dengan kebodhan saya) alih-alih saya kesal malah saya ikut tertawa dengan mereka…. dan segali lagi mungkin mereka di masa depan akan menjadi tokoh akan menjadi seseorang yang berpengaruh dan saya di beri kesempatan untuk membangun pondarinya sejak dari kanak-kanak itulah pondasi akidah,,,, maka mengjar anak-anak itu enjoy,,,

Posting Komentar