Mingu ini si elpe pulang dari asrama. Memang setiap 2 mingu
dia pulang. Menyenangkan memang tetapi terlalu menyakitkan karena kita bertemu
beberapa jam dan menderita kerinduaan beberapa hari sangat menyiksa.
Saya berikan dia sebuah hadiah ya,,, sebuah hadiah (entah
aku gila atau apa) karena hadiahnya seharga 160rb ya sebuah jam tangan. Saya pernah
dengar bahwa jika kita menyayangi seseorang maka saling memberi hadiah lah. Terbersit
dalam pikiran ah kenapa…. Aku lakukan itu toh babeh dan emaknya bisa beliin
yang lebih mahal dan lebih bagus karena memang dia hidup dalam keluraga mapan (di asrama pun bayaranya
tidak murah) entahlah setan apa yang merasuki ku (bisa jadi malaikat) aku
meberikan hadiah itu.
Teringat ketika pertama dia pergi ke asrama dan beberapa
minggu tidak pulang. Sepertinya aku lebih risau dari pada orang tuanya sendiri.
Disana saya merasa ada tekanan bating (yah lebay). Ya bagai mana tidak saya
sangat rindu dan ingin melihat dia. Jujur baru kali ini saya sangat merindukan
seseorang nah si elpe jadi pikiran saya selama beberapa bulan….
Mungkin ini yang menjadikan pikiran dan hati saya tidak bisa
menerima dia sekolah disana. Yang terjadi saya hanya menyiksa diri saja. Padahal
seandainya saya bisa menerima kenyataan mungkin hati saya lebih tenang dan gak
perlu nangais di mesjid dan berdoa “ ya Allah kenapa kita bertemu dan berpisah
begitu lama” *dengan tersidu-sidu meneteskan air mata.
Seandainya kejadian ini terus demikian apakah saya bisa
bertahan? Apakah itu membuahkan kebaikan? Yang saya rasakan hanya galau dan
galau.
Ridawan (nasehat untuk ku) jika kamu menyayangi dia maka
harusnya jika yang kita sayangi mendapat kebaikan maka kita ikut bahagia. Tapi kenyataan
lain.
Ridawan apakah dengan membuat tulisan untuk mengeluh? Ridawan
jangan begitu! Kamu kan ingin jadi motivator kamu kan ingin jadi orang yang
hebat maka tunjukanlah kehebatan itu jadilah orang hebat jadilah pribadi hebat.
Krena sesunguhnya kehebatan itu bisa terjadi jika kita sudah berprilaku hebat. Diantaranya
kamu bersabar dengan keadaan ini. Kamu punya impian yang ingin kau raih maka
berpokuslah ke sana bukan ke yang lain
Adapun keadaan yang membuatmu sakit dan galau jangan sampai
menjadi fokus mu, hadapi saja perbaiki saja dan tidak usah terlalu di
dramatisir karena tak ada gunanya selain memperburuk diri.
Seandainya…. Ya seandainya…. Aku bisa bertemu elpe tanpa
dibatasi sekolah itu
Posting Komentar