Huhahahuahhah,,,,
ngantuk,,, jam menunjukan jam 10.30 malam harusnya tidur tapi saya ingin
menorehkan kebahagian yang menghilangkan capenya hari ini,, benar-benar cape…
mulai dari kemarin sore saya berangkat ke curug nangka di sana ada villa
perjuangan ada acara mabit gitu lah,,, serius saya malas buat datang karena
jauh dan hujan,, tapi ya sudah lah tuntutan dakwah,,, nah ahirnya berangkatlah
saya dan mang isaq dengan di iringi hujan kami menuju tempat itu dan
subhanawllah itu tempat paling jauh saya pake motor dan membonceng orang dan
saya deg-degan takut gak bisa menjaga keseimbangan,,, tambah galon pula,,,
waduh kadang pas tanjakan gak naik saya,,, dan setelahh setengah perjalanan
saya alihkan penumpang saya ke si Mulya yang ikut juga waktu itu,,, kejadian
konyol adalah,,
Ketika sedang
santai malah saya terpeleset jatuh,,, karena licin emang gak apa-apa sih,,,
aduh benar-benar serem tu jalan licin,, lubang dan sampai di sana mati lampu,,,
kita di terangi oleh lilin saja udah kaya mau nyegik aja!!!! (jangan lupa tiup
lilin ya) nah sampai di sana di lanjut makan somai wah subhanawllo saya sangat
kagum dengan orang yang nyumbang somai sepanci penuh itu,,, ya Allah dia itu
bukan tukang somay yang sukses atau punya toko sendiri dia itu pedagang biasa
tapi menyedekahkan somay segitu banyak itu sama dengan ia memberi daganganya
semua bener itu,, dalam hati saya sangat kagum dan beliau juga selalu hadir
manakala ada kumpul, menjadi panitia acara selalu siap dnegan wajah yang penuh
semangat,, tak lupa juga ia sering bertanya tentang siriya,, bagai mana kabar
terbaru,,, saya sunguh kagum pada orang itu,,
Setelah memakan
somay yang mantap kami langsung berkumpul dan mendengarkan materi walau ada
sebagian sudah terkantuk-kantuk,,,, hingga si tutup jam 11 semua terlelap
tidur,, nah saya gak bisa ikut axara itu sampai selesai karena ada kajian pagi
jam 06.30 nah mau gak mau saya bangun jam 4 dan langsung turun gunung,,, buset
dah,, gelap sepi sih,,, tapi ya masih belum pede berkendaraan jauh,, pake
motor,, dengan mewaspadai lubang dengan cahaya motor yang seadanya saya sampai
di rumah jam 04.40 ya sekitar itu pas azan subuh,,, waduh,, waduh,,, ngantuk,,
badan cape naik motor,, amburadul dah,,, tanpa membuang waktu setelah selesai
salat subuh kita langsung berangkat ke kajian,,, nah pas kajian gak kuat
ngantuk saya,,, hehhehe…. Harusnya sampai jam 7 karena ust ada keperluan jadi
sampai 6.30 alhamdulilah ada sisa waktu yang bisa saya gunakan untuk
beristirahat sampai jam 8 sebelum masuk kerja,,, ya hari minggu gak libur,,,
Dengan mata
terkantuk kantuk saya masuk ke toko,, dan begitupun teman jaga toko saya MUlya
yang juga nampak cape,,, dan kabar gembiranya (mungkin) kita jaga sampai
malam,,, gubragssss!!!!!
Mapus-mampus tuh,,, sampai jam 10.30 malam baru pulang,,, dan
perlu di ingat besok kerja lagi,,, (sumpe lo? ) nah lalu kenapa di awal tadidi
katakan sebelum saya tidur saya ingin menuliskan kebahagian hari ini.. apa itu
buakankah dari tadi cape??? Begini pas tadi siang saya mendapat sms dari ust
hasan bahwa saya di minta untuk menggantikan ust yang bisa ngisi kajian karena
ust yang bersangkutan sedang di Riau. Ya ketika baca muali ada kekecewaan aduh
saya cape ni,,, tapi apa boleh buat bukan kah itu yang saya inginkan? Sejak dulu
untuk mengembangkan impian mu? Jadi saya sangupi,,, walau saya bingung mau
ngisi apa? Waktu berjalan hingga sampai saatnya yaitu mgrib dan saya hanya
membayangkan sedikit materi saja,,,,, ada keraguan takut saya gak bisa
ngejelasin tambah pesertanya adalah anak-anak SD… kadang mereka gak bisa diam
sumpe dah,,,
Di modali dari sebuah artikel di FB tentang anak,, bahwa
sebenarnya anak itu seperti prosesor pada komputer,,, anak dan orang dewasa
ternyata kapasitasnya beda,,, dan saya terkejut ketika mengetahu bahwa
anak-anak lebih besar kapasitasnya,,, ketimabang orang dewasa,,, jadi kenapa
anak tidak bisa diam karena memang anak itu sedang berprose cari tahu,,,, ini
dan itu,,, nah keritikan tentang pengajar yang tidak di perhatikan anak-anak,
itu karena anak-anak merasa malas dengan yang di sampaikan oleh guru yang
itu-itu saja gayanya,,, bagi otak meraka itu sangat membosankan,,, maka
kesimpulan dari artikel itu adalah setiap pengajar harus kreatif dalam
penyampayan materi agar menyeimbangkan otak anak itu sendiri,,, jadi bukan
salah anak kalau guru tidak di perhatikan melaikan gurunya yang tidak kreatif
menyampaikan,,, nah renungan ini menjadi kritik bagi saya,,, pernah ketika
menerangkan sesuatu anak-anak benar-benar tidak memperhatikan,,, malah asih
dnegan ngobrol,, main,, haduh jadi pusing ke kita,, sampai sampai saya mau
nyerah aja deh,,, walau sya coba menguatkan diri lagi,,,dengan menghibur diri
dengan menulis,, hehhe
Saya sadar mungkin saya penyampayan yang kurang kreatif,,,
dan itu menjadi pemikiran saya untuk mengisi kajian di anak SD lagi,,, dan
alhamdulilah,,,, saya merasakan hal yang beda hari ini,,, rasa cape dari pagi
itu hilang dan saya sangat bahagia,,, kenapa? Saya melihat mereka tertawa,,
antusias,, wah subhanawlloh walau yang saya sampaikan sangat sederhana,,, saya
bisa membawangkan mereka tertawa,,, gembira,, dan kabar baiknya mungkin saya sudah bisa menguasai pangung,,, hehhe
saya rasakan itu,,, saya mendapat perbedaan,, dan saya sekali lagi merasa
senang hingga rsa lelah dan cape itu hilang hingga sekarang sya semangat nulis,,,
sampai tengah malam ini karena saya ingin mengungkapkan kebahagian ini….
Saya sempat merenung
apakah ini pekerjaan yang paling saya inginkan,,, berinteraksi dengan anak-anak
atau interaksi dalam sebuah panggung yang saya bisa melihat meraka tetawa,,,
dan rasa cape kita terbayarkan,,, ya Allah senadainya benar-benar itu yang
terjadi maka alangkah bahagianya,,, hingga pekerjaan itu bukan di nilai dengan
uang tapi kepuasan jiwa hingga tak ada lelah bagi kita yang ada hanya ingin
lebih baik dan lebih baik,,, ya niali materi penting,, tapi kalau kita sudah
membangun kualitas yang luar biasa saya yakin orang akan membayar mahal untuk
itu….
Kadang saya beharap punya sekolah yang disana saya atur
sendiri kurikulumnya,,,, ya Allah,, saya bisa ketemu anak-anak setiap hari saya
akan melihat kecerian mereka dan tidak akan membiarkan kecerian itu
berkurang,,, aku ingin berkunjung ke setiap kelas,,, bukan untuk menilai mana
yang terbaik,,, mana yang paling bagus,,, aku datang ke kelas ingin melihat
tawa mereka,,, kreatifitas luar bisa mereka,,, terbayang jika aku jadi guru
yang paling di senangi anak-anak,,,datang ke kelas menjadi penantian datang ke
sekolah menjadi harapan anak-anak,,, mereka berlomba berjabat tangan,,, dan
paling indah adalah mereka mencoba menunjukan karya-karya mereka,, itu hal yang
terindah,,, lalu kita semangati mereka,,, lalu kita beri perhatian mereka,,,
hingga sekolah bukan hal yang menakutkan bagi anak malah menjadi tempat tinggal
mereka,,, seperti waktu SMA saya saja,, hehhehe
Ya bagaimana pun keluarga adalah pendidikan terbaik,, yang
ingin saya rubah dari sekolah adalah hal yang kaku yaitu mencetak anak! Saya sangat
tergangu dengan istilah ini,,, setiap anak luar biasa dan beda-beda Allah
kreatif menciptakan manusia lalu manusia menciptakan pendidikan supaya anak di
cetak,,, di mana-mana di cetak itu sama,,, nah anak yang berbeda-beda
kereatifnya pikiranya, semangatnya,,, kemudian di cetak sama!!!!!!! Bayangkan itu
Allah saya yang nyiptain membedakanya masa dengan pendidikan malah mencetaknya
agar seragam… astagfirulloh,, saya daper inspirasi dari film india setiap anak
itu spesial ya itulah bahasa indonesianya,,, di sana di gambarkan seorang anak
yang sudah kelas 3 sd tapi gak bisa baca dan tulis mebuat orang tuanya malu di
sekolah,, hingga harus pindah ke asrama dan sisana sianak malah jadi sedih,,,
dan justru bukan kebaikan malah membuanuh kreatifitas dan semangat hidup anak
itu… saya sedih menonton film itu,,,, lalu ada yang menumbuhakan SEMANGAT anak
itu,,,,
Intinya di sana jika anak sudah tidak semangat! Dalam kesedihan
dan kata ceria sudah mulai hilang maka lihat lah akan jadi apa anak itu,,,
bukan prestasi,,, tapi depresi,, terlalu bnayak tekanan,, terlalu banyak
ketakutan,, dan sudah di jejali dengan kegagal… nah inilah sekolah dari dulu
dari bapak saya,, dari prtama ada mungkin konsepnya sama mencetak,,, entah
dengan ketakutan,, target,, nilai paksaan,,, ok memeng harus ada yang di
paksakan,,, harus ada yang di takutkan,,, ya metode itu bisa di pake tapi apa
tujuanya? Agar semua anak sama? Nah saya ingin membangun sekolah dengan
membimbing minat mereka,,, secara intensif yaitu ketertariakn mereka,,,
kemudian di kembangkan,,, mata pelajaran penting tapi bukan jadi hal yang
penting dan harus!! Kreatifitas anak-anak sangat berharga jangan sampai kita
meniadakanya pelan-pelan,
Ahhahhahha kenapa jadi pengamat anak begini,,, tapi saya
merasa terpangil untuk itu,,, nah itulah kenapa cape saya bisa hilang,, dan
saya bisa bahagia,,, hari ini,
Posting Komentar