Apakah anda sepakat dengan saya tentang pernyataan ini? Saya
rasa tidak ada satupun di dunia ini yang ketika lahir langsung bisa bermain
sepeda. Kendaraan roda dua ini ada yang bisa menaikinya ada yang tidak. Dan
setiap orang yang bisa mengendarainya awalnya tidak bisa. Sebelum mereka
mendapatkan kegagal,jatuh, terluka, tapi kemudian terus mencoba dan terus
mencoba hinga ahirnya bisa,,, sialahkan anda ingat bagaimana anda pertama
belajar sepeda,, saya kira akan cukup konyol,,,
Satu orang menceritakan pengalaman bisa sepeda di bantu
kakanya dengan di dorong. Jadi pertama di dorong dan di lepaskan hingga dia
bisa mengendalikan sepeda itu sendiri pertama mungkin jatuh tapi terus di coba
lagi, dan ahirnya bisa.. saya belajar sepeda baru-baru ini hahhaha,, cukup
sulit tapi menyenangkan karena saya sangat menikmati proses ini dengan
menghiraukan malu dan gengsi saya bisa cepat belajar mengendalikan roda dua
itu… memang saya dulu tidak bisa sepeda.
Anak-anak ketika mereka pertama kali naik benda ini biasanya
rodanya tidak 2 tapi nambah lagi 2 hinga kalau sudah biasa baru di lepas dan
itu harus belajar lagi belajar keseimbangan. Bagi orang yang ahli mengendarai
sepeda tidak hanya dengan biasa saja,, ada atraksinya,, kemudian kalau di
sirkus kita lihat orang bisa memakai sepeda roda satu,, luar biasa yang dua aja
setengah mati apalagi yang satu. Ketika saya belum bisa sepeda saya pikir orang
mah sudah bisa atraksi dengan sepeda itu masa mengendalikan secara normal saja
saya gak bisa? Maka saya terus mencoba…
Apakah hidup seperti itu? Ya beda-beda tipis,,, ada orang
yang bisa menjalankan kehidpan ada yang tidak. Mereka yang bisa bukan hanya
memiliki banyak uang dan terkenal,,, tetapi mereka benar-benar bisa mengendalikan
kehidupan mereka,, mereka tidak bersedih atas hidupnya menyesali keberadaanya
bahkan bertanya untuk saya hidup?,, memang ada kesedihan tetapi mereka tidak
berllama-lama di sana mereka segera mengambil pelajaran dan bangkit lagi,,,
seperti belajar sepeda,, mereka benar-benar bersemangat mereka mempunyai mimpi
dan sibuk meujudkanya,, itulah orang yang mengendalikan hidupnya,, ini sebatas
mengendalikan kalau kita lihat ada yang sudah beratraksi dengan kehidupanya..
yaitu orang-orang yang berprestasi dan di akui,, merakalah yang luar bisa,,,
tapi, jangankan demikian kadang kita di sibukan oleh urusan yang remeh temeh,
Ada yang tidak bisa mengandalikan kehidupanya mereka senang
tiasa sesuai dengan keadaan,,mereka marah,,, dan terus marah,, meraka kecewa
dan terus kecewa,, mereka sedih dan terus bersedih,,,
Saya kira tidak ada satupun lang dari lahir kemudian dia
menjadi sukses,, sukses buat makan sendiri,, hingga jadi restoran,, lahir
sendiri hinga jadi bidan dan mengadakan pelatihan melahirkan secra mendiri,,
ketika kita lahir kita tidak tahu apa-apa kemudian kita belajar dari
lingkungan, yang kita lihat, baca, dengar, yang kita rasakan, sedih, senang,
dan kemudian kita ambil pelajaran dan ahirnya kita memiliki pikiran dewasa,,,
kita belajar dan terus belajar….
Kegagalan menjadi pembelajaran bagi kita.. ada sebuah cerita
kumpulan 3 orang sia A, si B dan si C
mereka mengobrol tentang yang terjadi hari ini,,,
A : lihat kakiku memar tadi aku jatuh dari skatboard aduh
sakit banget kemungkinan besok gak bisa sekolah aku mau perikas ke dokter
B: kok bisa gitu emang kenapa?
A: tadi saya belajar skat boar di atas tangga jatu saya
ingin bisa melewati tangga dengan skatboard.
B: hahaha,,, makanya jangan yang aneh.. aneh jadinya begitu
rasain aja,,,
C : aku juga ni kakiku luka karena jatuh dari sepeda
sekarang masih di perban dan masih sakit.gak bisa kemana-mana…
B: wah kasihan bener kamu,,, lihat aku dong aku gak punya
luka aku bisa pergi kemana saja aku sehat hahahha
Kemudian si A dan si C tertawa terbahak-bahak si B bingung,
B: kenapa kalian ketawa…. Kalian semua terluka parah kok
ketawa?
A : maaf ya,,, kami ketapa karena gak tahan entah berapa
orang lagi yang akan tertawa seperti kami,,, kalau mereka tahu kamu gak bisa
sepeda…..
Hahahah,,,, no pain no game! Gagal… ya kita bisa tertawakan
orang gagal kita bisa hina orang gagal… ketika berhasil meraka akan tertawa
lebih keras ketika melihat kita tidak berhasil,,, karena tidak pernah gagal,,
karena tidak pernah mencoba,,, saya kira gagal itu seperti sebuah antrian jika
orang sudah gagal maka percayalah dia sudah masuk dalam antrian sukses,,, jika
ia sukses maka ia masuk ke antrian gagal,,, nah ada yang gak ikut antri,,, ya
yang tidak melakukan apapun,,, anda selamat dari kata gagal… dan sekaligus
selamat jadi orang sukses hehehhe,,, orang yang ngambil air wudu saja kalau gak
ngantri gak akan kebagian itu,, apalagi kesusesan,,, mungkin ada peluang tapi,,
apakah anda bisa menjamin umur anda masih memadai?
Jadi gagalah sekarang,, mulailah sekarang karena sebenarnya
anda sudah masuk dalam antrian kesuksesan,,,, seperti bermain sepeda,, jatuh
dulu baru bisa,, gak jatuh.. jatuh ya gak bisa-bisa. Harus berani jatuh,, yang
harus kita kembangkan bukan malah takut jatuh,, No pain No game!
Posting Komentar