Saya mendapat
sebuah cerita dari televisi yang mengkin bisa jadi renungan bagi kita yang
menginginkan sesuatu, namun tidak bisa,,, yang ada hanya kekecewaan,, namun
jangan sampai kekecewan itu menghancurkan hidup anda. Ceritanya begini
Ketika itu ada
tiga orang yaitu orang yang memiliki penyakit kulit yang tidak bisa di
sembuhkan, yang kedua orang yang botak dan yang ke tiga adalah orang yang buta.
Mereka semua ingin mendapatkan keadaan yang normal sebagaimana orang
kebanyakan. Segala upaya mereka lakukan namun tak ada hasil... hingga datanglah
malaikat mengunjungi ketiga orang itu,,,
Malaikat datang
pada orang yang memiliki penyakit kulit itu. Jika aku bisa mengabulkan
permintaan mu apa yang akan kau minta? Tanya sang malaikat. Saya ingin kulit
saya sembuh. Maka malaikat itu mengusapkan tanganya pada kulit orang itu dan
dengan ajaib kulitnya sembuh. Kemudian malaikat bertanya binatang apa yang kau
sukai? Maka orang itu berkata kota. Maka malaikat itu memberika seekor ronta yang
sedang hamil. Dan malaikat meningalkan orang itu. seiring dengan berjalanya
waktu unta yang di berikan malaikat tadi beranak dan terus beranak dan ahirnya
memiliki banyak unta dan menjadi orang yang kaya.
Malaikat pun
menemui orang yang botak da berkata jika aku bisa mengabulkan permintaan mu apa
yang akan kau minta? Maka orang itu meminta agar kepalanya bisa ditumbuhi
rambut seperti orang lain. Maka malaikat kembali mengusap kepala orang itu
kemudian tumbuhlah rambut di kepalanya. Kemudi malaikat tadi menanyakan
binatang apa yang kau sukai maka orang tadi berkata sapi. Maka malaikat
meberinya sapi yang sedang hamil. Dan malaikat meningalkanya. Kemudian sapi itu
beranak dan terus beranak hingga ahirnya orang itu mempuanya pertenakan sapi
dan ia menjadi kaya raya
Kemudian malaikat
datang kepada orang yang buta dan bertanya jika aku bisa mengabulakan keinginan
mu apa yang kau minta? Di menjawab dia menginginkan agar bisa melihat karena
dia buta dari kecil. Maka malaikat mengusapkan tanganya kemata orang itu dan
ahirnya dia bisa melihat. Kemudian malaikat bertanya binatang apa yang kau
inginkan maka ia menjawab kambing. Maka malaikat memberinya kambing yang sedang
hamil kemudian malaikat meningalkanya. Lama kelamaan kambing tadi beranak dan
menjadi banyak dan orang itu menjadi kaya raya.
Ketiga orang itu
hidup bahagia dengan kekayaan dan kesehatan mereka hingga datang kepada mereka malaikat
yang sama namun dalam bentuk yang berbeda. Malaikat mendatangi pada orang yang
dulu memiliki penyakit kulit. Malaikat datang pada orang itu dengan menyerupai
orang itu di masa lalu yaitu orang yang memiliki penyeakit kuli dan mendatangi
orang itu sebagai pengemis.... kasihanilah aku.. aku tidak memiliki harta aku
kehabisan bekal dalam perjalanan bisakah kau membantuku? Kata malaikat memohon
pada orang itu. dengan sombong orang itu berkata “ masih banyak yang harus saya
urusi” Lalu pengemis tadi berkata bukankah kau dulu adalah orang yang memiliki
penyakit kulit seperti aku. Namun orang itu berkata apa yang saya dapatkan
adalah usaha saya sendiri. Pengemis itu pun berkata jika anda dusta maka Allah
akan mengembalikan anda pada keadaan semula. Dan orang kaya itu menjadi kembali
seperti dulu penyakit kulitnya dulu datang kembali dan tidak bisa di sembuhakan
hingga hartanya habis dan dia kembali menjadi miskin.
Malaikat pun
datang pada orang yang dulunya botak. Malaikat datang menjadi orang botak dan
menjadi pengemis. Mau kau kau memberiku bekal perjalanan barang sedikit kata
sang pengemis namun orang yang dulunya botak itu mengatakan persis seperti
orang yang berpenyakit kulit katakan... maka pengemis tadi berkata bukankah kau
seperti aku tidak memiliki rambut dan miskin. Orang itu menjawab apa yang saya
dapatkan adalah jerih payah saya sendiri.. maka pengemis itu mengatakan jika
kau bohong maka Allah akan mengembalikan kamu ke keadaan semula. Dan Orang itu
menjadi botak dan kembali memadai miskin.
Kemudian malaikat
datang pada orang yang buta dengan keadaan buta dan mengemis. Mau kah kau membantuku
demi zat yang memberimu penglihatan maukah kau memberikan sedikit rezekimu? Beda
halnya dengan dua orang tadi orang ini berkata dulu aku juga buta dan miskin
sepertimu namun Allah mengkayakan aku. Jika kau menginginkan hartaku maka
ambillah karena sesunguhnya ini adalah pemberian dari Allah. Kemudian pengemis
buta tadi berubah menjadi malaikat dan berkata... maka apa yang telah kau
lakukan adalah kebaikan maka nikamatilah apa yang telah Allah anugrahkan ke
padamu karena kamu termasuk orang-orang yang besukur.
Saya teringat
kisah ini dan mencoba menerapkan pada diri saya. Dan mencoba bertanya apakah
saya termasuk orang yang mana? Yang menyadari semua ini pemberian Allah atau
yang merasa apa yang saya dapatkan adalah hasil kerja keras saya?.. saya sadar
bahwa dulu saya tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa apa-apa bahkan tidak
kenal siapa-siapa saya hanya orang asing waktu itu di kota orang. Namun Allah
memberikan saya kesempatan memberikan Anugrah hingga saya bisa memiliki sesuatu
bisa mengenal banyak orang dan jadilah saya sekarang. Dalam benak saya dulu
tidak pernah terbayang menjadi yang sekarang. Jika saya mengingat itu maka rasa
sukur yang trucap.
Dengan mengambil
rumus bahwa semua Yang terjadi tidaklah kebetulan melainkan melalui sebuah
proses dan karena ada proses itu mesti ada tujuan. Artinya setiap kejadian
adalah sebuah upaya untuk mewujudkan sesuatu yang jadi tujuan kejadian itu.
jadi apa yang saya dapatkan sekarang adalah pasti ada tujuanya tidak hanya asal
terjadi. Namun saya tidak tahu apa tujuanya. Saya selalu berpikir itu adalah
kebaikan.
Posting Komentar