Gubrak,,,terdengar ada sesuatu yang di pukul dengan keras di
lantai dua toko,,, “kebawah,,kebawah” seketika suasana jadi tegang. Ada apa?
Tak lama kemudian seongkok mahluk most wanted di rumah herbal propolis melewati
tangga turun kebawah dengan bercakan darah yang aw,,,,, sangat menjijikan itu
bercak darah keluar karena habis di pukul bukan karena mahluk itu menstruasi! (
kok tahu suaminya ya,, wkwkkw ) ok,,, nyesel ngomong. Nah siapakah mahluk itu?
Bagaimana tidak jadi most wanted setelah menghabiskan sari kurma, madu 4 kilo
dan sudah tak terhidung barang yang dia cicipi mulai dari jarum bekam hingga
susu ultra.. wah sableng juga ini mahluk. Siapakah mahluk itu? Tiada lain dan
tiada bukan itu adalah si monyong itulah kita memanggilnya. Atau bahasa
lumrahnya tikus,,, dan patut di ketahui tikusi ini gede,
Oke saya kira sudah selesai karena si monyong telah sembunyi
dan gak tahu dimana. Tapi rupanya rasa penasaran ust hamam(sang pemburu) lebih
besar hingga ia mengorek sana dan sini,,, oke semua nanpak tenang hingga si
monyong keluar lagi,,,, awas dia keluar,,, wah kontan semua pegang alat pukul
dan alhamdulilah untuk menaklukan si monyong sapu jadi korban alias patah,,,,
saudara-saudara selesai sampai di situ ? tidak ternyata nyawa mahluk ini
keliatanya panjang terbukti dengan lari kesana-kesini dan di kepung di segala
penjuru dan mahluk ini sudah berdara-darah masih saja bisa kabur dan lari.
Perlu saya sampaikan di sini yang meburu si monyong itu ada 7 orang bayangin 7
orang coy,,,tambah 4 bisa jadi keseblasan tuh, hanya untuk mengejar si monyong.
Memang ini harus segera di ahiri,, kekesalan yang semakin mengunung karena si
monyong selalu berbuat ulah. Sudah kita coba dengan cara halus mulai dari
jebakan tikus hingga racun tikus tak kunjung ada hasil. Namun pada hari itu
rupanya hari terahir dia hidup di dunia,, mati kau monyong.
Kejadianya tidak sengaja ketika mang imron (another man call
ce lina, anda another call maria I don’t know why? ) salah satu karyawan toko
ini membersihkan dan beres-beres dilantai atas eh ternyata itu adalah tempat
persembunyian si monyong. Kontan saja kita kejar itu si monyong. Pengejaran
mahluk durjana itu hehehhe .. berlangsung kurang lebih satu jam,, dan lebih
menegangkan dari pada film SAW… darah di lantai dimana-mana suara ketakutan
mang imron, ketawa si mulya,,, keringat ust hamam, BB kang erik oh gak nyambung
ya??? Begitulah kejar sana sembunyi korek-korek kejar lagi,,, keluar sembunyi
lagi,,, korek lagi wah tu simonyong sudah bedarah masih aja lincah. Ketika si
monyong bersembunyi kita gak tahu si monyong ada di mana kita cari kesan kita
cari kesini dan kemana-mana. Eh tenyata ada di kardus ust hamam sempat menatap
mata si monyong untuk yang terahir kalinya wah,,, momen tuh,,, dan segera di
ahiri dengan pukulan keras wah,, itu gak momen,,
Ahirnya,,, perburuan itu selesai dengan sekor satu kosong ya
iyalah bertujuh lawan satu. Kalau si monyong gak dapet kebangetan Cuma ada dua
kemungkinan itu si monyong lincah dan cerdas atau kita yang ngjar pada bego hehehhe..saya
akan pelihatkan hasil perburuan kita.
*edit kelihatanya efek sang pemburu terlalu dramatis. sekali
lagi ini tidak ada rekayasa apalagi sentuhan potoshope,,, pehatikan wajahnya
seakan berkata I am the king! Dead you mother f***ker
Gede kan,, hahahha bagaimana tidak sehat tu si monyong
makanannya herbal semua.. catata penting dari kejadian ini adalah jika anda
ingin ketegangan yang sensaional gak perlu nonton SAW,, apalagi flm panas
semisal pembuatan baja hehhe atau fim dokumenter pembuatan anak hehheheh cukup
anda cari tikus yang agak gede anda lepaskan di rumah maka niscaya semua
penghuni rumah akan turun tangan mengejarnya selamat mencoba all!!!!!!!!
Posting Komentar