Jangan tergoda dengan judul di atas ya
kekecewaan di tv bermula di acara gosip artis yang di lebay lebaikan ( ketahua dong gue suka nonton
gosip) maksudnya gak penting amat bicarain aib orang, ditambah sinetron yang
bihneka tungal ika,, ( berbagai macam judul nya namun sama ceritanya) saya kira
rugi kalau punya TV LED mahal-mahal Cuma di pake nonton sinetron Tukang Bubur
Naik Haji.. suram tuh tv,, yang lebih geli dari acara tv adalah realiti show
bertajuk teroris gimana bukan acara reality show bagaiman tidak lihat aja
pengambilan gambar dan suasana yang terekam jelas di layar tv anda live jernih
nyaris tanpa goncangan kamera yang mengggu mata anda,, jadi kalau mau tahu
fakta sebenarnya cari di media islam yang sesui fakta,, jangan dari tv,
Nah setelah kecewa dengan pemberitaan saya di kecewakan dan sekaligus di
kejutkan dengan susu (terutama iklan susu yang pake naga dan gambar beruang
makasunya apa?) . Semua orang mengatakan susu sebagai munuman yang menyehatkan
namun kenyataan ? setelah saya mencari informasi ternyata huek,,, cuh,,,bukanya
salah tapi kita seakan terjebak pada minuman 100% sehat.
Sebenarnya bukan hal yang baru, karena berita ini saya dapat juga dari buku
The Miracle of Enzyme. Menarik karena penulis buku ini berawal dari anaknya
yang sakit hanya karena minum susu,,ketika semua anak disarankan minum susu
malah anaknya sakit karena minum susu
sehingga sang prof memeriksa dampak susu pada tubuh dan hasilnya berikut
cuplikan dari bukunya
Saya tahu beberapa tahun yang lalau dan saya juga sudah mulai lupa namun
salah satu judul buku di salah satu toko buku mebangkitkan kembali ingatan
tentang buku itu,, judul buku itu Don’t dring your milk! Saya tidak membelinya
karena bukunya kecil dan saya kira tidak akan cukup kuat untuk memotivasi saya
buat tulisan ini. lihat saja di belakang bukunya
Namun ketika saya search di google hasilnya menarik karena
ada yang membahasanya di twitter dan faktanya cukup membuat anda
mempertimbangkan untuk minum susu atau tidak berikut kutipanya @RianHS
“Tidak ada makhluk di dunia ini yg ketika sudah dewasa masih minum susu,
kecuali manusia Tidak ada makhluk di dunia ini yg ketika sudah dewasa masih
minum susu, kecuali manusia Idealnya susu sapi ya dikonsumsi anak sapi, susu
kambing dikonsumsi anak kucing, susu manusia dikonsumsi bayi Ditambah slogan
"4 sehat 5 sempurna" yg telah kita dengar sejak kecil menempatkan
susu sbg komponen terpenting dlm pemenuhan nutrisi yang kini sudah diperbaharui
menjadi PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Sedangkan negara lain menggunakan
konsep piramida makanan
Salah satu problem utama dlm mengonsumsi susu adalah laktosa, karbohidrat
disakarida yg hanya ditemukan pada susu Sebagaimana yg kita tahu, semua zat
makanan yg masuk ke dalam tubuh harus dicerna menjadi bentuk yg paling
sederhana, termasuk laktosa Laktosa merupakan disakarida yg bisa dipecah
menjadi dua monosakarida: glukosa dan galaktosa | dengan bantuan enzim LAKTASE Jadi,
laktosa pada susu HARUS dipecah dulu supaya bisa diserap oleh usus utk masuk ke
pembuluh darah. Pemecahan ini butuh enzim laktase Pada manusia, aktivitas
laktase muncul pd 3 bulan terakhir kehamilan, dan terus meningkat setelah bayi
lahir, sbg persiapan minum ASI.
Saat bayi tumbuh dan beranjak
dewasa, aktivitas laktosa turun seiring dengan makin bervariasinya makanan Saat
manusia dewasa minum susu, jumlah laktosa yang dikonsumsinya melebihi jumlah
enzim laktase di usus utk mengurainya. Akibatnya. laktosa tdk bisa dicerna di
usus kecil & berpindah ke usus besar. Selain kehilangan nilai gizi krn kita
tdk bisa menyerap laktosa .. adanya laktosa di usus besar akan menimbulkan 2
hal. Pertama, bakteri normal di sana akan memfermentasikannya mjd asam laktat
& CO2Kedua, adanya laktosa menyebabkan air masuk ke usus akibat proses
osmosis. Kedua hal ini menyebabkan akumulasi air & gas di usus besarAkibatnya
bisa terjadi diare, buang gas, rasa kembung atau sakit perut. Kondisi ini
disebut "intoleransi laktosa" | Silakan googling
Selanjutnya adalah klaim susu sebagai sumber kalsium yang membantu
pertumbuhan & memperkuat tulang dan gigiJika kita mengonsumsi sejumlah
kalsium, mereka harus terlebih dahulu diserap oleh usus ke darah, baru ke tulang
& gigiJadi simpelnya: Kalsium di usus » kalsium di darah » kalsium di
tulang, gigi, ginjal (utk dibuang) | Proses ini berlangsung dua arahAda banyak
zat yang mempengaruhi proses ini, seperti fosfor, hormon paratiroid, vit D3
aktif, kalsitonin ... sampai steroid seperti hormon kelamin (makanya, masa
menopause juga mempengaruhi kalsium tubuh)
Kita kembali ke kalsium susuAda
perbedaan opini tentang berapa banyak asupan kalsium per hari yg dibutuhkan.
Mulai dari WHO s.d National Academy of SciencesKenapa? Karena kompleks. Jumlah
kalsium dlm makanan hanya salah satu faktor yg menentukan berapa banyak kalsium
yg masuk ke tubuhSalah satu cth adalah perbandingan bayi yg minum ASI dan susu
sapi. Dlm susu sapi tdpt 1200 mg kalsium/liter, sedangkan ASI hnya 300 mgTapi,
meski ada perbedaan itu, bayi yang minum ASI mengabsorpsi lebih banyak kalsium
dalam tubuhnya. Mengapa?
Karena susu sapi juga kaya fosfor. Dlm tubuh, rasio kalsium dan fosfor
adalah sekitar 2:1. Fosfor yg banyak akan berikatan dgn kalsiumdalam saluran
pencernaan, sehingga menghambat absorpsi kalsiumRata² org Amerika mendpt 807 mg
kalsium/hari dari susu. Brazil 250 mg, Taiwan 13 mg, sedangkan Ghana hanya 8 mgtapi,
orang² non-Amerika ini tdk ompong atau lumpuh karena sering patah tulang :) Kadar
kalsium dalam darah biasanya sebesar 9-10 mg. Namun saat minum susu dalam
jumlah besar, konsentrasi kalsium darah tiba² naikSedangkan tubuh memiliki
sistem homeostasis, artinya ia berusaha mengembalikan segala sesuatu ke range
normalnyaSaat kalsium darah tiba² meningkat, tubuh berusaha utk
mengembalikannya menjadi normal. Dengan membuang kalsium ke urin melalui ginjalArtinya,
jika kita minum susu dgn harapan mendapatkan kalsium, hasilnya malah ironis,
yaitu menurunnya jml kalsium tubuh scr kseluruhanDi empat negara susu terbesar
(USA, Swedia, Denmark, Finlandia), ditemukan banyak kasus retak tulang panggul
dan osteoporosisLalu, pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana kita memenuhi
kebutuhan kalsium harian? Banyak makanan yg mengandung kalsium dalam jumlah yg
tidak setinggi susu, seperti ikan dan sayuranMakanan rendah kalsium ini tidak
terlalu meningkatkan kadar kalsium darah, namun mampu memenuhi kebutuhan tubuh
akan kalsium”
Untuk lebih lengkap bisa di baca di bukunya ya
Posting Komentar