Senyum di wajah mereka...

Senyum di wajah mereka...
“Jika mereka tidak di sibukan dengan hal baik maka mereka akan di sibukan dengan yang jelek jika mereka tidak senang dengan yang baik maka mereka akan di senangkan di hal yang buruk” itulah suara hati saya

Ketika selesai membicarakan pengajian anak-anak. Saya benar benar terkesan dan bersyukur pada Allah karena pengajian anak-anak ternyata bisa begitu menyenangkan bagi mereka tidak hanya itu mereka begitu bersemangat. Luar biasa ! setidaknya itu yang saya lihat. Mereka benar-benar antusias saya bisa merasakan semangat mereka. Dulu saya berpikir pengajian bisa begitu menjenuhkan dan jauh dari kesan semangat dan menyenangkan dan jika demikian kadang kita akan beranggapan apakah itu benar-benar ngaji atau main-main? Memang kita harus mengemasnya demikian jika tidak maka akan seperti kata hati saya

Hal yang menarik saya dapatkan dari itu semua adalah hanya dengan seorang pengisi (guru ngaji) yang bersemangat akan menumbuhkan semangat ke yang di isinya (murid),, karena ini seperti nular gitu, dan anda tidak harus memiliki metode khusu untuk mengajar anak-anak cukup anda benar-benar semangat dan sabar nah ada pun metode itu juga penting namun jika tidak di landasi dasar ini kadang jadi garing aja, saya yakin bahwa jika kita berhubungan dengan mahluk bernama manusia kita harus mengandalkan hati, jika tidak maka akan hambar. Maka profesi yang berhubungan dengan masnyarakat baik itu sales, penjaga toko, guru dan lain-lain mewajibkan semua berdasarkan hati kenapa? Karena kita akan berhadapan dengan manusia dan mereka punya hati. Jadi dari hati ke hati itu bener.

Yang kedua adalah yang menarik dari kejadian kemarin, saya pernah membayangkan memiliki sekolah atau pendidikan sendiri, kenapa? Karena jika saya punya sendiri saya pikir kita bisa mengontrol langsung kurikulum, kegiatan, jadwal, dan apa saja yang akan di lakukan anak-anak tentu tujuanya adalah bukan hanya cerdas secara otak namun juga indah secara akhlak dan semua di landaskan pada islam. 

Nah apakah sekolah islam sekarang belum memenuhi itu? Ya saya bukan merasa paling benar, saya hanya punya ide saja dan ingin saya wujudkan sekolah islam sekarang sudah cukup baik bahkan mungkin lebih baik. Tentu ada hal yang masih di keluhkan biyaya yang mahal salah satunya, seandainya sekolah yang bisa menciptakan akhlak mulia dan kecerdasa tidak harus mahal dan siapa saja bisa sekolah di sana. Nah itu impian saya, kejadian kemarin seakan menjadi titik terang tentang sebuah tim pengajaran tentang mimpi saya walaupun masih jauh sebenarnya. Smoga saya bisa mengembangkanya lebih jauh lagi amin.


Posting Komentar