Kemarin
hari minggu telah berjasa membuktikan betapa kejamnya work holik, kerja, kerja,
kerja, seakan gak punya keluarga seakan gak ada aktifitas lain yang ada di
pikiran hanya kerja. Dan seakan satu-satunya jawaban dari pertanyaan pengen
punya duit. Dan jawaban ini di pegang sampai mati ataupun mati karena kerja,
saya ngelamun dan mikir aja.
Karena
kerja yang tak mengenal waktu ada yang jatuh sakit, karena kerja yang tak
mengenal lelah, ahirnya mengorbankan keluarga tetangga hubungan masyarakat
bahkan hubungan orang tua dengan anaknya. Kita seakan di kebiri dari masyarakat
dan sekeliling kita dengan rutinitas yang gila yaitu kerja, kenaikan harga BBM
membuat semua ikut naik ahirnya penghasilan tidak mencukupi apa yang dilakukan
? jawabanya adalah mencari sampingan menambah jam kerja dan atinya kita semkin
jauh dari lingkungan kita sendiri. Bayangkan bagiman kita tingal se RT tapi gak
tahu Rtnya siapa? Saking sibunya kerja atau seorang anak yang memangil orang
tunya Om karena saking lamanya gak ketemu.
Jawaban
untuk penghidupan yang baik tentu bukan bersantai ria saja melainkan dengan
kerja keras namun jika kerjanya over ya yang terjadi bukanya kebikan malah jadi
kemudharatan. Saya sedih karena beberapa minggu ini saya melakukan rutinitas
itu. Bukanya males namun seakan kita meniadakan aktifitas yang lain yang ada di
pikiran kita adalah kerja aja,
Saatnya
membangun usaha, saatnya membangun aset,
Saya
tidak mewajibkan sama sekali semua orang harus jadi pengusaha. Tapi saya hanya
mengajukan sebuah teori: jika kita berkeja dengan otot pertnyaanya berpa lama kita bisa mengandalkan itu? mampukan
menjadi solusi mencari nafkan di umur 50 tahun? Bukankah Allah panjangkan umur
seseorang maka Allah kurangi kejadianya (berkurang kemampuanya) bagimna jika di
umur itu kita harus memnuhi kebutuhan hidup sementara tenaga otot kita sudah
tidak bisa di pake?
Merubah
cara pandang bahwa semua harus kerja memang hal yang tidak mudah. Setidanya ada
gambaran bahwa kita bisa gak kerja asal ada sesuatu yang bisa menghasilakn dan
kita gak usah kerja, semisal rental PS. Maksudnya gak usah ada tempat atau TV
gimna kalau di sewakan lepas saja, nah ketika di tingalkan PS sudah bisa
menghasilakn walau hanya sebatas buat bayar listrik doang. Dengan conto itu
membuktikn adakan sesuatu hal yang menghasilkan uang tanpa harus kerja. Tentu
yang lebih besar lagi ada. Hanya saja awalnya butuh kerja extra.
Mudah-mudah
sedikit ispirasi untuk kita lebih baik lagi,
Posting Komentar