Salah satu keahlian yang harus di kuasai oleh
seorang trener motivator atau semua yang berhubungan dengan pembicara di depan
public adalah kemempuan mengolah materi yang akan di sampaikan menjadi Mudah di
pahami dan lebih sederhana untuk di sampaikan ini seperti seorang koki memasak.
Menyiapkan materi yang akan di sampaikan bagaikan masakan yang akan di sajikan
di hidangkan. Jangan bertanya bagaimana cara menghidangkanya tapi tanya makanya
apa yang akan di hidangkan. Semewah apapun penyajian jika makanan tidak enak
maka bubar juga. Maka pandai-pandailah meramu materi. Sehinga selanjutnya kita
akan bahas penyajianya.
Untuk melatih pengolahan materi salah satunya
dengan menulis. Ya, dengan menulis kita akan tahu gambaran materi yang akan
kita sampaikan, mulai dari opening, menemukan permasalahnya dan solusinya,
hingga kita bisa sampai pada kesimpulan. Dalam pengolahan materi mengandalkan
berpikir. Jadi kalau di biasakan berpikir tentang materi yang akan di sampaikan,
maka kita akan semakin mudah membuat materi lainya karena sudah keterbiasaan.
Jadi bagi yang ingin menjajal keahlian ini sangat mudah cukup banyak menulis
dan merumuskan masalah.
kalau di rumah itu ada ruangan ruangan. Maka
dalam presentasi apapun ada ruangan ruangan. Pertama ruangan opening, yaitu
menemukan why, kenapa materi ini penting untuk di dengarkan oleh audiens dengan
sudut pandang audiens di sini kita membangun kebutuhan materi yang akan kita
sampaikan untuk audiens sehingga mereka merasa penting dengan materi yang akan
kita sampaikan sehingga mereka memperhatikan.
Ruang yang kedua tentu saja what yaitu apa
yang akan kita sampaikan dan ruang ke tiga adalah how to di sini kita sampaikan
kesimpulan, solusi atau cara supaya menjawab what tadi, inilah yang ruang ruang
yang harus di bangun oleh seorang pemateri. Jika kita punya sebuah tema, atau
ide maka itu ibarat tanah kosong di atasnya kita harus bangun ruang ruang,
sehingga orang bisa mudah untuk mengikuti alur yang kita sampaikan.
Dari tulisan ini saya mencoba memaparkan
pengolahan sebuah materi dengan banyak ilustrasi,, ini metode agar apa yang
kita sampaikan bisa di mengerti.. tapi, bagimna tulisan saya bisa di mengerti
atau malah terlalu banyak ilustrasi ? terimakasih sudah membaca.
Posting Komentar