Belakangan ini mulai rame salah satu acara di tv acara
ini bisa menjadi trending topik di twitter bahkan jadi pembicaraan di toko. Tak
heran karen acara talk show ini berbeda dengan acara talk show yang lainya.
Nama acaranya adalah INILAH TALK SHOW. Dengan nyanyian khas nya dan pembawa
acara yang beda karena kental di balut dengan humor adalah hal yang menarik
untuk di bahas.
Saya tringat acara dulu lawakan yang berjudul opra van
java. Hingga bertahun tahun dan tidak sepi peminat. Lawakan dengan konsep
dalang dan wayang mampu menyunguhkan hiburan yang banyak di nanti pemirsa.
Dengan reting yang luar biasa sekan acara yang lain tidak bisa mnyeamai. Namun
masa opra van java kini hilang entah ke mana. Telah habis masa jayanya. Setelah
kepergian sule seakan acara itu jadi basi.
Kini sule berkiprah di net tv. Tentu kita tahu di juga
pernah main komedi situasi, film bahkan nyanyi namun tidak mengantarkanya ke
intertaimen seperti di opra van java. Saya tidak tahu tapi melihat ini talk
show memang bisa jadi penganti opra van java walau memeng bukan komedi murni.
Saya menulis bukan untuk menganalisi dan merekomendasikan acara ini. Lebih ke
satu kata yang saya benar –benar menaruh rasa penasaran dan satu kata itu
adalah kreatif
Kata itulah yang membuat acara opra van java, ini talk
show beda dengan acara lain. Dan kelihatanya memang orang lebih tertarik dengan
yang beda dan unik dan kita terjemahkan dengan kreatif. Ide-ide segar dan
menarik. Saya kira bukan acara itu saja, semua acara ada unsur menarik dan
kretif orang lebih tertarik.
Satu catatan lagi bahwa acara ini talk show ini memang
mengalir tidak seperti di buat-buat atau kaku. Itu yang saya garis bawahi. Saya
teringat ketika jadi MC di acara kemarin ust Asep memberi komando agar saya
bisa mengalir. Tidak ada kata kalian. Acara selanjutnya, trimakasih kepada
beliau, ya harus ngalir, di situ saya mengeri memang suatu acara kalau sudah
ngalir enak, begitupun public speaking. Jadi memang hidup yang enak itu yang
ngalir tapi pastikan poin pentingnya tersampaikan.
Saya jadi malu juga krena jarang nulis. Loh kenapa?
Karena memang tulisan yang enak itu adalah tulisan yang mengalir nyambung dan
enak di baca, dan hal itu tidak mungkin terjadi begitu saja kalau kita tidak
melatihnya. Udah lama saya nulis di blog ini saya belum tahu juga kualitas
menulis saya. Maka kadang saya berkonsul tasi pada mang isa. Beliau sudah
terbukti sukses menulis dan selayakanya saya berguru pada beliau. Menulis pun
saya kayanya harus ada unsur kereatif nya agar tulisan itu beda dengan tulisan
atau arikel yang nail. Bayangkan ada ribuan bahwakan jutaan tulisan maka bukan
hanya yang bagus yang di nilai tepi memng yang beda dan itulah kreatif.
Ngomong2 menulis saya teringan dengan penulis
sekaligus komica bang Raditya dika. Saya nonton dia di yotube di tanya tentang
tulisan dan buku dia. Dan dia menjawab kita gak harus bagus atau yang pertama
namun yang penting kita bikin yang beda makanya dia bikin judul bukunya berbau
binatang semua. Memang itulah yang di eluh2kan oleh marketing untuk bisa
memangkan persaingan di pasaran, ya kita lihat jangankan tulisan acara di kelas
aja. Cuma murid yang paling bandel dan paling baik yang di ingat di sekolah,
bener gak?
Saya juga tertantang nih bikin tulisan yang beda dari
tulin yang lain memang gak gampang tapi bukan berati tidak mungkin. Semua nya
bisa bila terus di coba dan menjadi sebuah habit dan jadi latihan tersendiri, jadi
apa tulisan yang kretif unik dan beda itu, saya juga agak ragu nulis di gendre
komedi takut gak lucu ya. Memeng gendre bisa komedi sebenarnya hanya saja bisa
kita buat penyejian yang beda ini yang akan menjadi poin penting dari tulisan
kita. Eh saya mau tanya emang beda tulisan yang di bikin sama orang yang sering
nulis dengan orang yang jarang nulis?
Kalau beda kanapa tidak mulai menulis dari sekarang.
Selain kemampuan penyampayan di depan umum juga memang
hasru di latih kepiyawayan menyampaikan di dalam sebuah tulisan, mungkin
kedepanya saya bisa menulis dan tulisan enak di baca walau sebenarnya isinya
sederhana.
Posting Komentar