Apa anda pernah mendengar sebuah
nasehat bahwa perjalanan puluhan bahkan ribuan kilo meter di mulai dari langkah
awal langkah pertama? Yang artinya bahwa anda tidak akan mewujudkan mimpi anda
yang besar tanpa ada eksion sekecil apapun itu. Ya karena mimpi anda ada di
alam nyata bukan di alam pikiran anda.
Saya memahami bahwa manamungkin
kita akan siap menerima proyek milyaran jutaan milyar rupiah jika hal kecil
saja kita tidka bisa mengelolanya. Ingat ketika kita baca sejarang para nabi
maka rata-rata peropesi awala para nabi adalah seorang pengembala. Karena ini
sesui dengan amanah bahwa mereka akan menjadi pengembala bagi umatnya. Jadi
mengembala kambing itu simulasinya ajang latihanya sebelum terjun langsung
membina umat.
Dalam berkarir saya pernah terjebak
dalam tiga piliahn yang membuat mundur sertibu langkah, ke belakang tapi. Ya
pilihan pertama adalah nunguu ada untung gede, nunggu ada modal nunggu barang
tempat, sama nunguu waktu yang tepat. Atau mungkin anda bisa menambahkan
beberapa hal yang membuat anda “ah,, nanti aja. “ sehingga menghambat gerak
anda. Jika anda ingin menjadi pengusaha maka prisip ini akan mencegak anda jadi
pengusaha,
Ada teman saya gak mau mulai karena
dia nunggu modal dan ingin langsung gede gitu usahanya, bisa dapet omset jutaan tanpa dari hal yang kecil
dulu. Betulkah demikian? Jika anda
demikian maka akan membuat anda menjadi diam saja gak
akan berhgerak dan tidak akan ada action sama sekali, karena apa? karena anda menunggu.
Kalau untuk modal kartakanlah,. Ini
bsa mulai dari tanpa modal
justru melakukan usaha yang memang bisa
jadi tidak membutuhkan modal
disini akan melihat keseriusan kita. Jika kita mencoba gagal maka kegagalan itu
pengaruhnya tidaklah akan besar masih bisa di toleril namun
jika anda langsung pagang modal 30 juta dan anda tidak pengalaman al hasil anda gagal dan di jamin bukan hanya 30 juta yang raib
tapi kepercayaan credibilitas
dll. menghilang juga, Sadis gak? Cukup sederhana
rumusnya jika anda tidak bisa mengelola yang sedikit bagaiman anda bisa mengelola yang banyak?
Makanya ketika ada pelung usah saya
tidak langsung tanya untungnya gede apa engak, tapi saya
nilai bahwa ini adalah Allah yang memberi kesempatan pada saya dan tengah bertanya pada saya apakah anda serius menginginkan nya
serius ingin suskses jika serius berapapun untungnya kan dilakukan walau
kelihatan tidak logis. namun sebenarnya Allah yang melihat dan menilai masa sih kita di birkan dengan kesunguhan yang besar namun hasil yang
kecil terlebih jika anda memiliki keluarga yang harus anda biyayai. Jadi
ini lah doa yang action. Jika Allah melihat keseriusan kita maka Allah
bertindak sehingga tangan kita sendiri tidak bisa menerima permberian Allah.
Posting Komentar