Ok beberapa hari saya mikir tentang hakekat seorang muslim,
kenapa bisa ke pikiran begitu,, bro kalau lo denger ceramahnya ust budi
ashari,, kamu kaya di bawa ke alam lain ke atmosfir lain gitu,, kamu gak akan
pernah ngerti dan bisa membawayangkan apa yang di omongkan ust ini bisa terjadi
di dunia nyata. Iya kalau kita dengar dengan full semua kita akan tahu jawabnya
bagaiaman.
Kenapa saya bilang di bawa ke dunia lain atau atmosfir lain
karena akan jauh dari dunia sekarang karena yang beliau bawakan itu akan bwa
kita ke sejarah dahulu, keadaan jaman dulu yang idel dan nyaman banget gak
seperti sekarang, baik dari aspek muslim maupun non muslim lah.
Yang mengangu
pikiran adalah, kita menilai sesuatu atau mengukur sesuatu pasti ada tolak ukur
pembanding, kita gak mungkin ngukur sesuitu tanpa mengunakan pembanding
katakanalah cm, m pengaris dll satuan ukur dan alat ukur kaya gitu, (ini
pelajaran smp aku yang pertama masih ingat aja)
Nah alat ukur inilah yang ternyata yang menentukan hidup
kita. Kita menilai baik, tidak baik, keren, bagus jelek semua itu ada
pembandingnya.. kita angap bagus karena kita belum lihat saja ada yang lebih
bagus kalau kita tahu maka yang kita angap bagus bisa jadi jelek.
Dulu itu nonton power ranger keren banget, nah sekarnag udah
gede waduh nora banget kroykan mulu, karena kita sudah berpindah pembanding
penilayan jadi sesuatu itu berubah nilainya karena pembandingnya lebih keren.
Nah kita anggap hidup jaman sekarang bisa baik, buruk atau
ini yang terbaik itu tergantung ukuranya apa, perut, kekayaan, tampilan atau
apa. tentu kalau islam ya toak ukur ketaatan, pada perintah Allah semakin
banyak aturan al Quran yang di terapkan semakin ideal bukan karen itu tolak
ukur nya, gampang seorang muslim mah,
Karena kita terpisah lebih dari 14 abad dengan Rasull al
Quran terus berkembang dengan tafsiran yang tidak pernah usang, kejayaan dan
keberhasilah islam telah di lalui jadi itu adalah bukti idela dari kehidupan
seorang mulim ya. Ketika itu terekam sejarah dan di ceritakan ualang jadi
benar-benar berbanding terbalik dengan keadaan islam saat ini.
Yang dirindukan itu bukan hanya jaman seperti itu tapi juga
yang pemahaman yang sempurna dan memahamkan orang lain tenteng hal itu dan
bersama mewujudkan itu, itu menjadi projec yang cukup berat kalau bukan
kebersamaan napaknya.
Posting Komentar