Pendidikan sering kali dianggap sebagai sarana untuk menyamakan kesempatan, tetapi sayangnya, realitasnya adalah sebaliknya. Luis Von Ahn, seorang pemikir dan pendiri Duolingo, dari Guatemala, mengungkapkan hal ini dalam pembicaraannya di TED.
Von Ahn, yang tumbuh di negara yang kurang sejahtera, menyaksikan bagaimana pendidikan bisa menjadi pembeda yang memperburuk kesenjangan sosial. Dia sendiri mengalami dampak besar dari pendidikan yang diterimanya, yang mendorongnya untuk membawa perubahan.
Dari pemikiran ini, lahirlah Duolingo, platform pembelajaran bahasa yang memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan pendidikan yang merata bagi semua orang. Pilihan untuk mulai dengan pengajaran bahasa asing tidaklah kebetulan. Von Ahn melihat potensi besar dalam permintaan global untuk bahasa, terutama bahasa Inggris, yang dapat meningkatkan potensi pendapatan seseorang.
Namun, apa yang membuat Duolingo begitu menarik bukan hanya pendekatan pendidikannya, tetapi juga model bisnisnya. Platform ini memberikan akses gratis kepada semua pengguna, dengan pendapatan utamanya berasal dari langganan di negara-negara yang lebih makmur. Dalam hal ini, kekayaan didistribusikan ulang untuk memastikan akses pendidikan global.
Tetapi yang paling menarik adalah bagaimana Von Ahn berhasil membuat pembelajaran menjadi menarik seperti media sosial atau game. Dengan memanfaatkan psikologi yang sama seperti yang digunakan oleh aplikasi yang membuat kecanduan, Duolingo menggunakan streaks, notifikasi, dan pendekatan lainnya untuk membuat belajar terasa menyenangkan dan memuaskan.
Von Ahn bermimpi untuk menerapkan pendekatan yang sama pada mata pelajaran lain yang membutuhkan pengulangan. Dengan menggunakan teknologi dan strategi yang menarik, ia percaya bahwa pembelajaran dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar kewajiban, melainkan sebuah kesenangan.
Dengan upaya ini, Von Ahn dan Duolingo memberikan harapan bahwa akses pendidikan yang merata dan menarik bukanlah sekadar impian, melainkan suatu kenyataan yang dapat direalisasikan melalui inovasi dan dedikasi untuk memberdayakan pendidikan bagi semua.
Posting Komentar