Cerpen #2

Sebenarnya saya ragu kalau menuliskan sebuah cerita karena takut gak nyambung, atau plotnya yang salah,,, tapi lupakan itu karena ini tulisan saya dan terserah saya,, dan saya post kan di blog saya urusan apa sama orang,,,,,
Nah cerita yang ingin saya sampaikan adalah kembali tenteang mengajar anak-anak… di hari yang tenang dengan suasana cerah dan pagi yang cerah dengan hati yang senang memasuki kelas dan coba berbagi sesuatu yang bermanfaat bagi mereka,, namun apa mau di kata.. jika renncana mengajar hari ini hancur total,,,,
Aldi, farhan dan alif cukup membuat kelas rame dan mengganggu anak-anak yang yang lain alhasil apa yang di sampaikan hanya sebuah materi yang masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan,,, maka saya tak heran jika memang guru yang mengajar di kelas ini bisa melakukan,,, sedikit bentakan,, namun apa yang terjadi sikap mereka tidak kunjung berubah malah semakin hari semakin menjadi ,,,,,
Nakal?

Saya kurang nyaman dengan kata itu, mereka sedang mencari kesenangan,, mereka sedang memasuki dunia kreatif mereka…
Hari yang buruk saat itu karena seorang guru menjelaskan di depan kelas sementara anak-anak mengobrol dan posisi saat itu sangat tidak nyaman,,,,
Hari berlalu apakah yang bisa saya lakukan untuk membantu mereka? ,,, aha saya punya ide,,,,
Ketika sedang mengajar sekali lagi dan mereka masih rame. Saya mengeluarkan sesuatu dari tas saya,,, dan mereka nampaknya penasara,, saya keluarkan kertas warna,,, dan saya bagikan pada anak-anak,,, mereka berebut sangat bersemangat setelah itu
Ok anak-anak itu kertas warna,,, sekarang jika ada yang mengobrol berisik atau kenakalan yang lain selama jam pelajaran ini silahkan menyobek kertas itu,, dan serahkan ke bapak,,,, terserah kalian menyobeknya,,, nah jika sudah kertas itu habisa di sobek persilahkan keluar,, jangan masuk kelas,, … anak naka terdian….
Lalu saya lanjutkan materi,,, ternyata masih ada yang gak memperhatikan,, maka saya darang dan ambil sobekan kertas itu terus begitu dan berulang,,,, hingga jam mengajar selesai,,,
Sebelum selesai mengajar saya katakan,, silakan kertas itu di di tulisakan kata sebanyak mungkin,,,, dan saya berlalu meninggalkan kelas…
Ketika masuk waktu istirahat ada yang datang pada saya,,, pak gimana nih,,, saya kertasnya sedikit,,, ya sudah tulis saja,, kata-katanya,,,
Keesokan harinya saya masuk kembali ke kelas,,, bagaimana sudah selesai,,,??? Ya pak,, jawab mereka,, saya jelsakan bahawa kata yang banyak akan mendapatkan bonus nilai,,, dan ahirnya mereka kaget namun kertas itu sudah di kumpulkan,,, saya tanya siapa kertas paling sedikit? Kemudian saya tanya siapa ketas yang masih utuh,,??
Kalian tahu hikmahnya gak??
Lihat jika kalian melakukan suatu keburukan itu akan menghabisakn sebuah kesempatan,, jika kalian tidak memperhatikan kalian akan ketingalan pelajaran,,, ini  hanya sebuah kertas dan nilai kelak jika kalian sudah dalam masyarakat ini akan menjadi sebuah kerugian,,

Nampaknya mereka paham dan alhamdulilah mereka mulai sadar dan memperhatikan setiap pengajaran dari guru,,,,

Posting Komentar