Kemarin, saya nulis status di facebook tentang 10 kunci pembuka rizki. Bukan tanpa maksud jika saya seringkali bicara seputar rizki, harta, kekayaan maupun keuangan dalam satu rangkaian pembahasan tentang ekonomi dan bisnis. Yap betul, saya sedang melakukan propaganda. Karena kaya, harta ataupun uang bagi kebanyakan para aktivis Islam seolah-olah tabu dibicarakan, sensitive diomongkan karena seolah-olah dianggaphubbud dunya. Padahal mereka pun tau bahwa para sahabat rata-rata adalah orang kaya berkelimpahan, bahkan Rasulullah sendiri adalah pribadi yang kaya raya. Kalaupun beliau saw memilih hidup sederhana, itu karena pilihan, bukan karena keterpaksaan sebagaimana kebanyakan para aktivis islam saat ini. Hehe, maaf nyindir dikit..
Sungguh, sebenarnya saya agak risau dengan diumumkannya 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tempo hari. Karena kekayaan dunia hari ini dikuasai oleh orang-orang non muslim, termasuk di Indonesia. Anda bisa bayangkan, bisnis apa yang dijalankan oleh seseorang yang tidak memiliki standart halal haram dalam amalnya? Demikian pula pertanyaan sebaliknya, jika anda diberikan nikmat harta kekayaan oleh Allah SWT, sementara insyaallah anda adalah orang-orang sholih, bisnis apa yang akan anda jalankan dengan kekayaan tersebut? Mungkinkah orang sholih berbisnis perbankan ribawi, asuransi, leasing, diskotek, tempat hiburan malam, bioskop, PH film porno, atau lokalisasi judi dan pelacuran? bahkan bisnis rokok pun mungkin tidak akan anda lirik. Padahal 2 besar orang terkaya di Indonesia itu menjadi kaya raya karena rokok. Hebat banget ya orang Indonesia, kaya karena rokok..
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya tiap-tiap umat itu punya cobaan sendiri-sendiri. Dan cobaan bagi umatku adalah persoalan HARTA.” [HR Tirmidzi]
Teringat kawan saya yang langsung menutup dan menjual hotelnya begitu mengikuti acaraworkshop implementasi syariah dalam bisnis yang kebetulan saya menjadi pematerinya. Ketika saya tanyakan kenapa, beliau menjawab, “Saya tidak bisa memastikan kalau di dalam hotel tersebut tidak terjadi kemaksiatan”. Pun demikian, saya pernah seketika tutup bisnis dealer kendaraan ketika mendapat penjelasan yang memuaskan akal dari guru spiritual saya, beliau bilang bahwa, “Ketika bisnis dealer kendaraan, sama artinya antum memfasilitasi seorang muslim bertransaksi bathil”. Tak usah menunggu sebulan dua bulan, seketika saya tutup bisnis tersebut esok harinya. Padahal, anda tau berapa keuntungan yang saya peroleh dengan bisnis tersebut? Hehe.. daripada ngiler, sebaiknya anda tidak perlu tau..
Rasulullah saw bersabda, “Akan datang pada manusia suatu zaman, ketika seseorang harus memilih antara KELEMAHAN dan KEMAKSIATAN. Maka barang siapa mengalami zaman itu, hendaklah dia memilih Kelemahan daripada Kemaksiatan.” [HR Al Hakim].
Prinsipnya, saya ingin membangun kekayaan secara sadar. Kenapa? Karena jika kita tidak secara sadar membangun kekayaan, itu sama artinya secara tidak sadar kita sebenarnya sedang membangun kemiskinan. Dan sudah barang tentu, bisnis yang dibangun adalah bisnis yang halal, yang syar’i , yang tidak sekedar mendatangkan ‘berkat’ (Profit, Growth, Sustain) namun juga berkah berlimpah. Oleh karenanya, sedikitpun saya tidak berani mengatakan bahwa bisnis orang-orang muslim yang kebetulan masuk 40 besar orang terkaya di Indonesia adalah 100% halal. Bagi saya, menjadi kaya itu hal yang biasa, tapi menjadi kaya yang tak biasa itu baru ruarr biasa. Kaya dengan syar’i itulah kaya yang sebenarnya, yopora? Bukankah Rasulullah saw telah bersabda
, “Mencari yang HALAL adalah wajib hukumnya atas setiap muslim.” [HR Thabrani]
Berikut saya ingin berbagi tentang 10 kunci pembuka rizki versi ‘langitan’. Kenapa langitan? Karena kalau dipikir secara rasio matematis, terkadang memang tidak masuk di akal. Namun karena berasal dari wahyu, wajib bagi kita untuk meyakininya. Adapun pendekatan versi ‘dunia’ bisa kita bahas lain kali. Kunci-kunci ini sendiri telah sekian lama kami (saya, keluarga, dan juga sahabat-sahabat terdekat) yakini, amalkan dan juga buktikan…
Jika ingin rizkinya tidak TERUKUR, rajinlah BERSYUKUR..
Jika ingin rizkinya tak kenal MUSIM, rajinlah SILATURRAHIM..
Jika ingin rizkinya melimpah BERKAH, rutinlah BERSEDEKAH..
Jika ingin rizkinya lancar MENGALIR, rutinlah QIYAMUL LAIL..
Jika ingin rizkinya sebanyak PENGUSAHA, rutinlah SHOLAT DHUHA..
Jika ingin rizkinya berlipat GANDA, samainlah dengan DOA IBUNDA..
Jika ingin rizkinya bertambah MEREKAH, maka segeralah MENIKAH..
Jika ingin rizkinya segede GUDANG, maka segeralah BERDAGANG..
Jika ingin rizkinya cukup untuk BEKAL, maka biasakanlah BERTAWAKKAL..
Jika ingin rizkinya atraktif dan EFEKTIF, maka biasakanlah berfikir POSITIF..
1. BERSYUKUR
Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya jika kamu BERSYUKUR, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu..” [TQS Ibrahim : 7]
Rasulullah saw bersabda,
“Hendaklah kamu BERSYUKUR. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah.” [HR Ath-Thabrani]
2. SILATURRAHMI
Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa ingin dibentangkan pintu rizki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung SILATURAHMI.” [HR Bukhari]
“Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya, dilapangkan rizkinya dan diselamatkan dari su’ul khotimah, hendaklah dia bertaqwa kepada Allah dan BERSILATURAHMI.” [HR Bazaar]
3. SEDEKAH
Rasulullah saw bersabda,
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada ditangan-Nya, jika memang aku terpaksa bersumpah; Tidak akan berkurang harta karena SEDEKAH, maka bersedekahlah.” [HR Ahmad, Malik dan Tirmidzi]
“Janganlah kamu menghitung-hitung untuk BERSEDEKAH karena takut miskin, sebab nanti Allah menyempitkan rizki bagimu.” [HR Bukhari].
4. QIYAMULLAYL
Rasulullah saw bersabda,
“Rabb kita yang Maha Suci dan Maha Luhur turun ka langit dunia setiap malam ketika tinggal SEPERTIGA MALAM terakhir. Dia SWT berkata; Barangsiapayang berdoa kepada-Ku niscaya Aku mengabulkannya, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku niscaaya Aku memberinya, dan barangsiapa yang meminta ampunan niscaya Aku mengampuninya.”[HR Bukhari, Muslim]
5. SHOLAT DHUHA
Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa mengerjakan sholat DHUHA 6 rakaat maka akan diberikan kecukupan rizki pada hari itu.” [HR ath-Thabrani]
6. DOA ORANG TUA
Dan Tuhan-Mu berfirman, “BERDOALAH kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkan doa kalian.” [TQS Al Mu’min : 60]
Rasulullah saw bersabda,
“Mintalah kepada Allah, karena Allah senang jika diminta.” [HR Tirmidzi]
“Tiga DOA yang akan dikabulkan dan tidak diragukan lagi padanya, yaitu (salah satunya) DOA orang tua kepada anaknya..” [HR Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad]
7. MENIKAH
Allah SWT berfirman,
“Dan NIKAHKANLAH orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [TQS An-Nur : 32]
8. BERBISNIS-BERDAGANG
Rasulullah saw bersabda,
“Perhatikanlah olehmu sekalian PERDAGANGAN, sesungguhnya di dunia perdagangan itu ada 9 dari 10 pintu rizki.” [HR Ahmad]
9. TAWAKKAL
Allah SWT berfirman,
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rizki dari arah yg tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa BERTAWAKKAL kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.” [TQS at-Talaq : 2-3]
Rasulullah saw bersabda,
"Andai saja kalian BERTAWAKKAL kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rizki seperti rizkinya burung, pergi dengan perut kosong di pagi hari dan pulang di sore hari dengan perut terisi penuh." [HR Tirmidzi]
10. BERPRASANGKA BAIK/BERFIKIR POSITIF
Rasulullah saw bersabda,
“Allah SWT berfirman, ‘Aku tergantung prasangka hamba-Ku. Apabila ia BERPRASANGKA BAIK kepada-Ku, maka kebaikan baginya. Dan bila berprasangka buruk maka keburukan baginya.” [HR Ahmad]
---Selamat Mencoba---
sumber Rosyid.aziz
Posting Komentar